Pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya kebersihan dan sanitasi, terutama bagi para tenaga kesehatan (nakes) yang berada di garis depan. Pakaian yang dikenakan nakes sehari-hari berpotensi terpapar berbagai macam bakteri dan virus berbahaya. Pertanyaan yang sering muncul adalah, seberapa efektifkah mesin cuci rumahan dalam membersihkan dan mendisinfeksi pakaian-pakaian ini? Sebuah studi terbaru yang dilansir oleh Tempo.co dan sumber lainnya memberikan jawaban yang cukup mengkhawatirkan: mesin cuci rumahan mungkin tidak cukup ampuh untuk membunuh semua bakteri yang menempel pada pakaian nakes.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai studi tersebut, faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pencucian, serta memberikan solusi dan tips praktis untuk memastikan pakaian nakes benar-benar bersih dan aman dari bakteri dan virus berbahaya.
Daftar Isi
- Temuan Studi: Efektivitas Mesin Cuci Rumahan
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Pencucian
- Jenis Bakteri yang Umum Ditemukan pada Pakaian Nakes
- Solusi Efektif untuk Mendisinfeksi Pakaian Nakes
- Tips Praktis Mencuci Pakaian Nakes di Rumah
- Kesimpulan
Temuan Studi: Efektivitas Mesin Cuci Rumahan
Studi yang menjadi sorotan ini menyoroti bahwa mesin cuci rumahan, terutama yang menggunakan siklus pencucian standar dengan air dingin atau suhu rendah, seringkali tidak mampu membunuh semua bakteri yang menempel pada pakaian nakes. Hal ini disebabkan karena banyak bakteri, termasuk bakteri resisten antibiotik (antibiotic-resistant bacteria), mampu bertahan hidup dalam suhu rendah dan bahkan berkembang biak di lingkungan lembab di dalam mesin cuci.
Studi tersebut juga menekankan bahwa deterjen biasa, meskipun efektif menghilangkan kotoran dan noda, mungkin tidak memiliki sifat disinfektan yang cukup kuat untuk membunuh bakteri berbahaya. Beberapa jenis bakteri bahkan mampu membentuk lapisan pelindung (biofilm) yang membuatnya lebih tahan terhadap deterjen dan proses pencucian.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Pencucian
Efektivitas pencucian pakaian, terutama dalam konteks pakaian nakes, dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci:
- Suhu Air: Semakin tinggi suhu air, semakin efektif membunuh bakteri. Suhu minimal 60 derajat Celcius direkomendasikan untuk membunuh sebagian besar bakteri.
- Jenis Deterjen: Deterjen yang mengandung pemutih (bleach) atau disinfektan lebih efektif membunuh bakteri dibandingkan deterjen biasa.
- Siklus Pencucian: Pilih siklus pencucian yang lebih lama dan intensif untuk memastikan pakaian terpapar air dan deterjen dalam waktu yang cukup lama.
- Kapasitas Mesin Cuci: Jangan membebani mesin cuci dengan terlalu banyak pakaian. Pakaian yang terlalu padat akan menghambat sirkulasi air dan deterjen, sehingga proses pencucian menjadi kurang efektif.
- Kebersihan Mesin Cuci: Mesin cuci yang kotor dan berjamur dapat menjadi sarang bakteri. Bersihkan mesin cuci secara teratur dengan disinfektan untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Jenis Bakteri yang Umum Ditemukan pada Pakaian Nakes
Pakaian nakes berpotensi terpapar berbagai macam bakteri, termasuk:
- Staphylococcus aureus (termasuk MRSA – Methicillin-resistant Staphylococcus aureus)
- Escherichia coli (E. coli)
- Pseudomonas aeruginosa
- Klebsiella pneumoniae
- Virus (termasuk virus influenza dan virus corona)
Bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan berbagai macam infeksi, mulai dari infeksi kulit ringan hingga infeksi yang mengancam jiwa, terutama pada pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Solusi Efektif untuk Mendisinfeksi Pakaian Nakes
Untuk memastikan pakaian nakes benar-benar bersih dan aman dari bakteri, berikut beberapa solusi efektif yang dapat diterapkan:
- Mencuci dengan Air Panas: Gunakan air panas dengan suhu minimal 60 derajat Celcius.
- Menggunakan Deterjen Disinfektan: Pilih deterjen yang mengandung pemutih (bleach) atau disinfektan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
- Merendam Pakaian: Rendam pakaian dalam larutan disinfektan selama minimal 30 menit sebelum dicuci.
- Menggunakan Mesin Pengering: Panas dari mesin pengering juga dapat membantu membunuh bakteri yang mungkin masih tersisa setelah pencucian.
- Mencuci Terpisah: Cuci pakaian nakes secara terpisah dari pakaian lainnya untuk mencegah penyebaran bakteri.
- Layanan Laundry Profesional: Pertimbangkan untuk menggunakan layanan laundry profesional yang memiliki peralatan dan proses yang dirancang khusus untuk mendisinfeksi pakaian medis.
Tips Praktis Mencuci Pakaian Nakes di Rumah
Berikut beberapa tips praktis yang bisa diterapkan untuk mencuci pakaian nakes di rumah:
- Gunakan sarung tangan saat menangani pakaian kotor.
- Segera cuci pakaian setelah digunakan. Jangan biarkan pakaian kotor menumpuk.
- Gunakan deterjen yang tepat dan ikuti petunjuk penggunaan dengan seksama.
- Pastikan mesin cuci dalam kondisi bersih dan terawat.
- Keringkan pakaian sepenuhnya setelah dicuci.
- Setrika pakaian dengan suhu tinggi untuk membunuh bakteri yang mungkin masih tersisa.
Kesimpulan
Studi ini memberikan peringatan penting mengenai efektivitas mesin cuci rumahan dalam membersihkan pakaian nakes. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pencucian dan menerapkan solusi yang tepat, kita dapat membantu melindungi para nakes dan mencegah penyebaran infeksi. Penting untuk diingat bahwa kebersihan pakaian nakes adalah bagian integral dari upaya pengendalian infeksi dan menjaga kesehatan masyarakat.